Sabtu, Oktober 28, 2006
Saat kehilanganmu
Assalamualaikum wr. wb.

Kalo baca judulnya, dan melihat ini blog punya rima, pasti pada berpikir kalo ini tentang seorang pria ... hihihihi ... gak salah juga sech ^.^. Lebaran kali ini rima memang jauh dari seseorang yang teramat sangat rima cintai (cieee ... kata2nya ^.^), tapi insya allah ... dia akan menemukan kebahagiannya.

Tapi bukan itu inti yang mau rima bahas ... lebaran kali ini, walau gak begitu beda dgn lebaran-lebaran tahun yang lalu, dengan ritual yang sama, tapi lebaran kali ini, insya allah, rima diberikan kesabaran dan keikhlasan yang lebih ^.^

Lebaran kali ini, hampir mirip dengan lebaran-lebaran sebelumnya, rima menggantikan yg jaga warnet mudik ... alhamdulillah ... cukup rame ^.^, lebaran kali ini jakarta panas bgt, sejak puasa hujan tidak pernah singgah di jakarta (halah !) dan kebetulan, H+3 kemarin pam di jakarta mati, mungkin gak semuanya ... tapi didaerah rima termasuk lah.

Ini yang rima sebut kehilangan, ugh ... betapa air begitu mempengaruhi hidup kita, apalagi kalo air terasa mulai langka ^.^, 2 hari air pam mati di jakarta, wah ... bikin kita sadar dech, kalo sebenernya air itu mahal dan begitu berharga, salah satu contoh akibat kelangkaan air, sampe ada yg bela-belain untuk urusan MCK mereka pake air minum isi ulang ... hihihi ini pengalaman pribadi juga sech ^.^, terlebih panasnya jakarta krn hujan yg tak kunjung datang, jadi makin cinta euy sama air, pgnnya sech, panas-panas gitu sering-sering mandi, tapi gimana mau mandi, wong air juga langka ^.^.

Alhamdulillah, cobaan itu hanya berlangsung 2 hari, semalam jakarta juga udah diguyur dengan air hujan, dan pagi ini air pam juga udah nyala ^.^. Makasih Ya Allah, kau telah mengingatkan kami betapa berartinya air, rahmatMu, disaat kami kehilangan. Insya Allah, kami akan lebih menghargai keberadaannya.

Btw, kita manusia itu selalu begitu yach? belajar untuk menghargai dan menyanyangi sesuatu saat sesuatu itu mulai akan hilang ataupun telah hilang ... ehm ... manusia ^.^.

wassalam
via
 
tulisan mavia pukul 9:42 AM | Permalink |


0 Comments:


click to visit