Senin, September 11, 2006
Surat Sayang Dari ALLAH SWT
Saat kau bangun pagi hari,
AKU memandangmu dan berharap
engkau akan berbicara kepada KU,
walaupun hanya sepatah kata
meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU
atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu
hari ini atau kemarin

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk
Mempersiapkan diri untuk pergi bekerja
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu
untuk berhenti dan menyapaKU,
tetapi engkau terlalu sibuk ...

Di satu tempat,
engkau duduk di sebuah kursi
selama limabelas menit
tanpa melakukan apapun.
Kemudian
AKU melihat engkau menggerakkan kakimu
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU
tetapi engkau berlari
ke telephone dan menghubungi seorang teman
untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir
engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu
memandang sekeliling,
mungkin engkau merasa malu
untuk berbicara kepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau
tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu
dan melihat beberapa temanmu
berbicara dan menyebut namaKU
dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya ...

Masih ada waktu yang tersisa dan
AKU berharap engkauakan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang ke rumah
kelihatannya seakan-akan banyak hal
yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai,
Engkau menyalakan TV,
Engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati makananmu
tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU

Saat tidur,
KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur
tanpa
sepatahpun namaKU kau sebut.

Engkau menyadari
bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu,
setiap hari AKU menantikan sepatah kata,
do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya
engkau bangun kembali dan kembali
AKU menanti dengan penuh kasih
bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu
untuk menyapaKU

Tapi yang KU tunggu
tak kunjung tiba
tak juga kau menyapaKU.
Subuh
Dzuhur
Ashyar
Magrib
Isya dan Subuh kembali,
kau masih mengacuhkan AKU
tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a,
dan tak ada rasa, tak ada harapan
dan keinginan untuk bersujud kepadaKU

Apa salahKU padamu
wahai UmmatKU?????
Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan,
harta yang KU relakan,
makanan yang KU hidangkan,
anak-anak yang KU rahmatkan,
apakah hal itu
tidak membuatmu ingatkepadaKU ... !!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu,
dan AKU tetap berharap suatu saat
engkau akan menyapa KU,
memohon perlindungan KU,
bersujud menghadap KU
Yang selalu menyertaimu setiap saat

(najwa_DS)
Note:
Apakah kita memiliki cukup waktu untukmengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata. (dari sebuah millis)
 
tulisan mavia pukul 11:22 AM | Permalink |


0 Comments:


click to visit