Selasa, Juli 17, 2007
Melukis Wajahmu
aku melukis wajahmu, bukan di kanvas,
bukan di kertas. tapi dalam hatiku.

maka aku tak pernah bosan memandangi
wajahmu. mempelajari setiap garis
wajah, menghitung tahi lalatmu. di
sela-sela tidur damaimu atau saat kau
lengah dariku.

kadang kau bertanya, "mengapa sih
memandangi wajahku terus?"
"aku ingin melukis wajahmu"
kau hanya tersenyum.

lalu aku pindahkan semua gambar yang
kurekam dengan kuas cintaku dan aku
pun mulai melukiskannya.

aku bukan pelukis. tapi aku puas
dengan hasil lukisanku.
karena kini, wajahmu selalu ada di
hatiku.

*sore2menjelangpulangsaatkangenmenyapah
uhuhuhu*

-----

Assalamualaikum wr. wb.

hehehe.... ini bukan puisinya via, tapi puisinya tari (http://worotarie.multiply.com/)
yang sedang makin cinta ma suaminya ^.^
tau kenapa via masukin puisi tari ini ke blog via, ehm...
karena banyak kita memang gitu, saat mencintai seseorang selalu berusaha melukis wajahnya dihati kita. via juga gitu, selalu senang memandangi wajah orang terkasih, sampe diomelin molo karena liatin mukanya terus, hehehe...
tapi memang jadinya wajah itu selalu terpatri di hati
(ehm... ayo... jangan ada yg cemburu, hihihi...)
pokoknya memang paling menyenangkan kalo bisa melukis wajah orang yang kita cinta
(glek... jadi inget kenangan lama :">)

ayo... sapa yang pengen dilukis wajahnya dihati via sekarang?? cepetan ke jakarta, hihihi.... :*

wassalam
via
 
tulisan mavia pukul 9:22 AM | Permalink |


0 Comments:


click to visit